MY DREAM, MY LIFE AND
MASTERPIECE
Bermimpilah yang tinggi , lalu bangun dan kerjarlah mimpimu meski luka dan rasa sakit mendera, niscaya satu saat mimpimu akan berhenti berlari dan mendekatimu, lalu memberi hadiah atas luka dan rasa sakitmu. Hingga saat itu jangan pernah menyerah, Sesungguhnya kesuksesan itu tidak pernah kau raih, tetapi di berikan tuhan sebagai hadiah dari usaha dan kerja kerasmu, yang tak kenal lelah dan menyerah.
Untuk LAMPUNGKU, untukmu INDONESIAKU, ku persembahkan karyaku, agar dunia tahu kita bangsa yang kaya dan berwibawa. Melalui perjalanan panjang dan melelahkan, menapaki tiap anak tangga menuju kesuksesan, dalam berkarya, sebuah peroses yang benar-benar membutuhkan tekad dan kemauan yang kuat untuk maju.
Seorang pegawai pemerintah yang memutuskan untuk berhenti dan keluar
dari kehidupan monoton yang kerap kali bertentangan dengan hati nuraninya
tersebut, tepat pada usia 27 tahun beliau memutuskan untuk menjalani ambisi,
cita-cita dan mimpinya yang selama ini tertunda, beliau memulai langkah
bermodalkan ilmu dan kemauan keras, sekeras batu karang yang tak bergeming meski di terpa ombak dan badai, menekuni bidang fashion designer yang selama ini di lakoni beliau hanya sebagai kegiatan sampingan, tahun pertama usahanya bermacam hambatan beliau temui, hingga akhirnya sempat mengalami keterpurukan, tetapi semua itu tak membuat beliau mundur, malah kegagalan dan semua problem yang ada tersebut beliau jadikan cambuk untuk berdiri lebih tegak, dan menjerit lebih lantang pada mimpinya, YES I CAN, begitulah ucap beliau ketika di wawancara singkat di kediamannya di daerah kota baru BANDAR LAMPUNG , mungkin penulis bisa bilang kata-kata beliau mirip dengan semboyannya PRESIDEN AMERIKA SERIKAT SAAT INI, YES WE CAN. menurut beliau semua itu merupakan peroses yang memang harus saya lalui, menurut beliau kesuksesan seseorang itu memiliki beberapa unsur :
20 % ilmu dan keahlian
25% kemauan dan semangat
40% air mata, keringat dan rasa sakit
10% sentuhan tuhan, dan pertolongannya
5% kesenangan dan kenikmatan
Ya, kalau menurut saya itulah esensi sebenarnya dari sebuah kesuksesan, tetapi itu berdasarkan pengalaman pribadi saya, kalaupun saya memang harus jatuh ya saya akan menjalaninya dengan ikhlas, mungkin tuhan menegur saya atau menunjukan bahwa langkah saya salah, tetapi dalam hati saya selalu berkeyakinan bahwa di balik semua duka pasti akan ada bahagia, hujan pasti berhenti, lagi pula saya tidak pernah bosan dengan semua ini saya mencintai fashion design seperti saya mencintai hidup saya, karena semua ini berangkat dari hobi saya mengkoleksi tapis dan sulam usus, yah beranjak dari hobilah intinya.
Pada tahun ketiga usahanya, tuhan mulai membukakan jalan dan memberi sentuhan dan sedikit pertolongannya, melalui beberapa koleganya hasil karya beliau mulai di kenal luas, hingga pada tahun 19 beliau memberanikan diri untuk mengikuti pagelaran fashion local bersama beberapa fashion designer setempat, menampilkan SULAM USUS DAN TAPIS LAMPUNG hasil kreasinya, tanpa di sangka dan di duga hasil kreasi beliau menuai decak kagum dari berbagai kalangan, bahkan seusai acara hampir semua gaun tapis dan sulam usus koleksinya terjual.
Itulah titik balik usaha dan kerja kerasnya, banjir pesanan bersamaan dengan limpahan materi yang dia dapat Masyarakat lampung boleh berbangga, putra asli daerahnya kini sudah mampu membawa nama pakaian khas daerah lampung dengan konsep baru ke dunia international, beliau berperan besar dalam proses pengembangan warisan budaya lampung tersebut. Dalam perjalanan kariernya beliau memutuskan untuk membentuk sebuah institusi legal yang diharapkan mampu membawa nama besar tapis dan sulam usus lampung, ke kancah international.
Maka pada tahun 1989 di resmikan berdirinya CV. AAN IBRAHIM BROTHER dan dengan resminya institusi tersebut beliau resmi menjadi salah satu anggota asosiasi pertekstilan lampung, kantor pusat beliau berlokasi di KOTA BARU, BANDAR LAMPUNG, sebagai pusat operasional organisasinya tersebut.Pada tahun 1990 ayah dua orang putri ini mengadakan pagelaran perdananya di Jakarta, untuk mempromosikan tapis melalui dunia fashion, beliaupun mendapatkan perhatian dan juga apresiasi dari beragam kalangan dan instansi yang terkait, termasuk insan sesama designer yang namanya telah lebih dahulu kondang, nama-nama seperti POPY DARSONO, RAMLI dan banyak lagi tokoh lainnya memberi support penuh pada beliau atas effort yang . Pada tahun 1996 beliau mulai berfikir untuk mencoba mengangkat salah satu kerajinan khas Lampung ke kancah dunia yaitu SULAM USUS, beliau melihat prospek besar yang menanti untuk di kelola secara professional, dengan bermacam riset dan proses yang panjang, lambat laun beliau berhasil menapaki pasar international dengan undangan untuk melakukan pagelaran seperti INDIA, ARAB, SINGAPORE, thanks to god.
semuanya menuai hasil baik, dengan beragam pujian, bahkan ada moment special
saat miss universe dating ke Indonesia, Mr. Aan menjadi salah satu dari beberapa
gelintir orang yang kenalnya, menurut ratu sejagad ini beliau pernah nonton
pagelarannya Mr. Aan saat di Singapore, dan kebetulan membeli salah satu koleksi
pakaian hasil rancangan Mr. Aan, It’s Awesome she said, as you can see this
dress represented Indonesian culture, the unique motif and the detail give me a
clear picture about Indonesia, that’s why Indonesia become one of my destination
now.
Saya sangat ingin memiliki koleksi terbaru yang lain hasil karya Mr. Aan
dan designer Indonesia yang lainnya, ratu sejagad ini begitu terpesona dengan
cara pandang Mr. Aan tentang fashion, menurut Mr. Aan fashion tidaklah di nilai
dari tingginya keliman, dan rampingnya siluet kita bicara tentang energi besar
tanpa batas yang menanti di transformasi menjadi karya bernilai sangat tinggi
fashion mode adalah sebuah paradoks yang selalu setia pada perubahan seperti
halnya ia setia pada kegungan di sisi keanggunan sebuah maha karya
dan untuk merayakan momentum gathering tersebut Mr. Aan memberikan cinderamata sebuah gaun Sulam Usus salaha satu koleksi terbarunya, dan jelas saja gaun ini terlihat sangat indah membalut tubuh ratu sejagad itu.Kemudian pada tahun 2001 beliau mulai merambah bidang penerbitan, beliau menerbitkan tabloid PESONA, dengan moto beliau bacaan keluarga modis. Yang terbit dua kali dalam satu bulan, tabloid tersebut memuat bermacam informasi tentang karya rancangan, dab juga kalender kegiatan yang sedang dan akan di mulai. Dapat dengan mudah di peroleh, berikut masukan atau trik dalam berpakaian yang anggun dan berkesan, menurut aan, cara berpakaian mewakili keperibadian pemiliknya.Sulam Usus
.
Sabtu, 18 April 2009
Langganan:
Postingan (Atom)